Ziarah ke Makam Raja Melayu, Muzani Ingatkan Pentingnya Teladani Pahlawan Nasional

    Ziarah ke Makam Raja Melayu, Muzani Ingatkan Pentingnya Teladani Pahlawan Nasional
    Ziarah ke Makam Raja Melayu, Muzani Ingatkan Pentingnya Teladani Pahlawan Nasional

    Sukabumi, Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani berserta rombongan berkunjung ke Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (17/2/2023). Setiba di Pulau Penyengat, Muzani bersama rombongan langsung melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat. 

    Masjid bersejarah ini yang didirikan pada tahun 1832 pada saat Raja Abdurrahman memerintah. Masjid ini juga menjadi benteng pertahanan pada saat penjajah Belanda mencoba ke wilayah tersebut. 

    Usai salat Jumat berjamaah, Sekjen Partai Gerindra ini langsung menuju makam pahlawan nasional, Raja Haji Fisabilillah. Raja Haji Fisabililah merupakan adik dari Sultan Selangor pertama, Sultan Salehuddin dan paman sultan Selangor kedua, Sultan Ibrahim.

    Namanya diabadikan dalam nama bandar udara di Tanjung Pinang, Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah. Kemudian namanya juga diabadikan nama masjid yang ada di Selangor, Malaysia, yaitu kota Cyberjaya dinamakan Masjid Raja Haji Fisabililah. 

    "Alhamdulillah hari ini berkesempatan ziarah ke makam pahlawan nasional, Raja Haji Fisabilillah dan makam Raja Ali Haji, penyair fenomenal abad 19 yang puisinya sangat terkenal dengan pasal-pasal Gurindam, " kata Muzani. 

    Kemudian, Ketua Fraksi Gerindra ini juga berziarah ke makam Raja Ali Haji. Sosoknya dikenal sebagai ulama, sejarawan, dan pujangga abad 19 keturunan Bugis dan Melayu. Dia terkenal sebagai pencatat pertama dasar-dasar tata bahasa Melayu lewat bukunya yang berjudul Pedoman Bahasa. Raja Ali Haji juga merupakan pengarang Gurindam 12, puisi lama yang fenomenal bagi bangsa Melayu. 

    Salah satu puisinya sebagai berikut: 

    Gurindam VII

    Apabila banyak berkata-kata, di situlah jalan masuk dusta. 

    Apabila banyak berlebih-lebihan suka, itulah landa hampirkan duka.

    Muzani berpesan agar setiap insan Indonsia harus meneladani jasa-jasa para pahlawanannya. Itu sebagai tanda penghormatan serta pengingat untuk terus memperjuangkan cita-cita para pendiri bangsa Indonesia. 

    Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Kabupaten Bintan untuk menghadiri rangkaian acara Tasyakuran Partai Gerindra ke 15 tahun. Ribuan kader, sayap partai, simpatisan dan relawan telah menanti kedatangan. Mereka dengan lantang meneriakan Prabowo Preiden, Gerindra Menang.

    sukabumi jabar
    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    Filosofi Semar

    Artikel Berikutnya

    Perkuat Mental dan Rohani Anggotanya, Kapolres...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Program Paslon Nomor Dua Asep Japar Andreas Pro Masyarakat dari Mulai Bedah Rumah dan Pengobatan Gratis
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami