Tanggapan Tentang Dukungan Prabowo Pada Keberangkatan Tim Nasional Sepakbola Indonesia Untuk Belajar Ke Qatar

Tanggapan tentang dukungan Prabowo pada keberangkatan tim nasional sepakbola Indonesia untuk belajar ke Qatar

Oleh, Hariqo Satria*

Baca juga: Luasnya Kerajaan Majapahit

Prabowo itu anak tokoh yang tidak pernah merasa lebih mulia dari anak petani, buruh, dll.

Jiwa Prabowo itu egaliter, makanya tidak aneh kalau komitmennya membantu sepakbola itu nyata, karena salah satu pesan utama sepakbola adalah anti rasisme, yaitu perasaan superioritas terhadap kelompok tertentu.

Baca juga: Ilham Bintang: MotoGP Mandalika, Ya Sudahlah, Rezeki Rara

Semangat kesetaraan itu juga yang membuat Prabowo menerima kritikan, makian bahkan fitnah dengan lapang dada.

Prabowo itu tokoh yang paling sering bicara persatuan. "Karena itu pula Prabowo dikritik karena kalau bicara terlalu high context, persatuan mulu yang diomongin, tapi faktanya itulah yang kita perlukan untuk sekarang dan masa datang, dan sepakbola itu alat pemersatu dan diplomasi, makanya Prabowo mendukung  keberangkatan tim nasional sepakbola Indonesia untuk belajar ke Qatar."

Baca juga: Penundaan Pemilu, Proporsional Terbuka dan Proporsional Tertutup

Selain itu Prabowo mengenal para legenda sepakbola, bahkan Maradona pernah menyatakan dukungan secara terbuka agar Prabowo menjadi Presiden Indonesia.

Hariqo Satria, Direktur Eksekutif Komunikonten, Alumnus Pascasarjana Unv Paramadina Jurusan Diplomasi.

Baca juga: Respon Akademis Terhadap Hasil Survei  Litbang Kompas Berjudul Atasi Tujuh Tantangan Demi Warisan Yang Baik