Sukabumi - Pada tanggal 10 Juli 2023, di lokasi yang berada di Kp Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, sebuah momen yang sarat makna dan kepedulian terjadi. Pukul 09.00 WIB, suasana hari Kamis menjadi saksi dari sebuah upaya luar biasa dalam membantu masyarakat yang tengah mengalami kesulitan akibat kemarau yang melanda.
Dalam aksi yang memancarkan kepedulian tulus, Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, S.H., S.I.K., M.H., memimpin sebuah rangkaian kegiatan yang menginspirasi. Penyakuran air bersih kepada masyarakat yang sedang mengalami kekurangan air menjadi agenda utama di hari ini. Di tengah kondisi sulit yang dialami oleh banyak masyarakat akibat kemarau, inisiatif ini adalah cahaya di tengah kekeringan.
Sebanyak 6.500 liter air bersih disalurkan langsung oleh Kapolres Sukabumi dan diterima dengan penuh rasa syukur oleh masyarakat setempat. Tak hanya hadir dalam keberangkatan air bersih tersebut, Kapolres didampingi oleh para personel Satuan Samapta Polres Sukabumi. Dengan kebersamaan dan semangat gotong-royong, mereka bekerja keras untuk menjalankan distribusi air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan ini bukan sekadar bantuan fisik, melainkan juga sebuah pesan kuat tentang kepedulian dan kebersamaan. Kehadiran Kapolres Sukabumi beserta tim memberikan contoh nyata bahwa kekuatan sebuah komunitas, termasuk aparat kepolisian, mampu menjadi pilar utama dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Langkah positif ini menunjukkan bahwa tanggung jawab mereka tak hanya terbatas pada aspek keamanan, tetapi juga merangkai benang-benang harapan di tengah kesulitan.
Tak diragukan lagi, kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa Polres Sukabumi menganggap setiap lapisan masyarakat sebagai bagian dari keluarga besar yang perlu dilindungi dan dibantu. Inisiatif penyakuran air bersih ini tidak hanya mengatasi masalah langsung, tetapi juga mengundang kebahagiaan dan optimisme di hati setiap orang yang merasakannya.
Pada akhirnya, aksi mulia ini akan tetap menginspirasi, mengingatkan, dan membuktikan bahwa kepedulian adalah bahasa universal yang mampu menyatukan kita semua. Langkah kecil seperti penyakuran air bersih ini memiliki dampak besar dalam mempererat ikatan sosial dan menunjukkan bahwa di tengah tantangan apapun, kebaikan selalu bisa ditemukan jika kita bersama-sama berusaha.