Dengan menggunakan kaos merah putih, ratusan massa simpatisan Jokowi memadati lapangan Desa Nglewan, Kecamatan Sambit, Ponorogo, sejak Senin (19/6). Mereka menggelar deklarasi menyatakan sikap mendukung Ketua umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto maju sebagai calon Presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Deklarasi perpindahan dukungan politik ini pun jadi perhatian publik di Jawa Timur. Ditambah lagi berbagai pertunjukan kesenian tradisional seperti reog, gajah-gajahan dan jaranan turut memeriahkan acara yang memikat masyarakat ini.
Baca juga:
Zainal Bintang: Rindu Elon Musk
|
Ketua DPC Gerindra Ponorogo, Supriyanto menyambut baik acara deklarasi ini. Menurutnya pada Pilres 2014 dan 2019, simpatisan Jokowi di Ponorogo cukup banyak, sehingga deklarasi perpindahan dukungan politik ini membuat suara pemilih capres Prabowo semakin banyak dan terkumpul.
"Untuk mendukung dan memeriahkan acara ini kami mendatangkan semua pengurus partai, dan juga anggota DPRD Ponorogo, Pacitan, Madiun, Magetan, Ngawi serta Trenggalek, " kata Supriyanto.
Sementara itu di tempat berbeda saat menghadiri deklarasi di Pemalang, Ketua DPP Prabowo Mania Immanuel Ebenezer mengatakan hingga saat ini sudah 60 Kabupaten Kota dari 13 Provinsi mendeklarasikan mendukung Prabowo.
Menurutnya beralihnya dukungan politik Jokowi Mania ini terkait beberapa faktor diantaranya Presiden Jokowi kerap menyebut kriteria presiden selanjutnya mengarah pada Prabowo karena dinilai bisa memimpin karena sudah menjadi Menteri dan mengerti apa yang diinginkan rakyat.
"Alasannya sangat ideologis, ini adalah sejarah yang harus kita lakukan untuk 2024 nanti. Kita butuh pemimpin yang benar-benar mengerti tugas-tugas kerakyatan dan Kebangsaan. Nah, itu ada di Prabowo Subianto, " kata Emanuel.
Lanjutnya dari jumlah penduduk Indonesia 15 persen diantaranya adalah Jokowi Mania yang mengalihkan dukungannya ke Prabowo Subianto menjadi Presiden 2024. Ia pun yakin bahwa Presiden terpilih selanjutnya adalah Prabowo Subianto.